Gambar Sampul Bahasa Indonesia · a_Pelajaran 1 Lingkungan
Bahasa Indonesia · a_Pelajaran 1 Lingkungan
EKusnadi, dkk

24/08/2021 12:25:45

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Belajar Efektif

F

E. Kusnadi H.

E. Kusnadi H.

E. Kusnadi H.

E. Kusnadi H.

E. Kusnadi H.

F

Andang Purwoto

Andang Purwoto

Andang Purwoto

Andang Purwoto

Andang Purwoto

F

Siti AisahSiti Aisah

Siti AisahSiti Aisah

Siti Aisah

untuk Siswa SMA/MA Kelas XI

Ilmu Alam/Ilmu Sosial

Belajar Efektif

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia

Belajar Efektif

B

ahasa Indonesia 2

untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

Penyusun : E. Kusnadi H.

Andang Purwoto

Siti Aisah

Editor

: Zusiyanah Samosir

Ukuran Buku

: 17,6 cm x 25 cm

Font/Size

: Book Antiqua/10 point

Ilustrasi Isi

: Aat Iswatana

Setter/Layout

: Nurkholis

Design Cover

: Irwan Kuswandi

410.7

KUS

KUSNADI H

b

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2: Untuk Siswa

SMA/MA Kelas XI

Ilmu Alam/ Ilmu Sosial / penulis, H. Kusnadi, Andang

Purwoto, Siti Aisah

; editor, Zusiyanah Samosir ; illustrasi, Aat Iswatana.

- Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

i

x

, 266 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 261

Indeks

ISBN 978-979-068-

920

-

6

(

no. jilid l

engkap)

ISBN 978-979-068-

922-0

1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Andang Purwoto

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

D

ilindungi Undang-Undang

Hak Cipta buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit PT. Intimedia Ciptanusantara

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh ..............

iiiiii

iiiiii

iii

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-

Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun

200

9

, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk

disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak,

dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan

yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih

mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah

Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para

siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena

itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

iviv

iviv

iv

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Rasa syukur yang tak terkira kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas perkenan-Nya, kami dapat menghadirkan buku

Belajar Efektif Bahasa Indonesia

ini kepada para pembaca. Buku ini dikemas sebagai pegangan bagi peserta didik dalam

mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat satuan pendidikan SMA/MA.

Bahasa memiliki peran strategis dalam perkembangan intelektual, sosial, dan

emosional, serta merupakan variabel penentu untuk keberhasilan siswa dalam

mempelajari seluruh mata pelajaran lain. Oleh sebab itu, melalui pelajaran bahasa siswa

harus mampu mengungkapkan gagasan dan perasaan, memahami beragam nuansa

makna, serta dapat merefleksikan pengalamannya sendiri maupun pengalaman orang

lain.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA/MA merupakan salah satu pelajaran wajib

yang secara umum memiliki tujuan agar siswa dapat:

1. berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara

lisan maupun tulis;

2. menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

dan bahasa negara;

3. memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk

berbagai tujuan;

4. menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta

kematangan emosional dan sosial;

5. menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus

budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa;

6. menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Berdasarkan tujuan tersebut, buku ini disusun untuk memberi kesempatan yang luas

kepada siswa dalam menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan

berbahasa, melalui kegiatan menyimak (mendengarkan), berbicara, membaca, dan

menulis. Buku ini juga memberikan keleluasaan bagi siswa untuk aktif berkreasi, mencari,

menemukan, menciptakan, dan mengembangkan sendiri materi pembelajaran untuk

mewujudkan kebermaknaan hidup, terutama dalam berkomunikasi.

Harapan kami, buku ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam

menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara dalam bingkai

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Akhirnya di atas segala upaya penyusunan buku ini, kami sadar masih banyak

kekurangan di sana-sini. Untuk itu segala kritik dan saran demi perbaikan buku ini sangat

kami nantikan.

Jakarta, Mei 2008

Penyusun

Kata Pengantar

Kata Pengantar

vv

vv

v

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun

tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Buku

Belajar Efektif Bahasa Indonesia

ini bertujuan untuk membantu dan

mengarahkan kemampuan kamu agar terampil berbahasa Indonesia. Kemampuan

berbahasa yang harus kamu kuasai meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Keempat keterampilan tersebut untuk menunjang komunikasi dalam kehidupan sehari-

hari, baik di masyarakat maupun di dunia kerja.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelajari serta pahami setiap pembelajaran yang

disajikan dalam buku ini. Selanjutnya praktikkan setiap keterampilan berbahasa yang

disajikan, baik menyimak, membaca, berbicara, maupun menulis. Kamu tidak perlu ragu

untuk tampil mempraktikkan keterampilan berbahasamu. Jika kamu mendapat kesulitan

dalam melaksanakan kegiatan atau tugas, konsultasikan pada gurumu atau berdiskusilah

bersama temanmu.

Wacana, karya sastra, serta bahan latihan yang terdapat dalam buku ini hanya sebagai

model dan penuntun. Kamu dapat memperkaya serta mengaplikasikannya dalam

kehidupanmu sehari-hari melalui bahan-bahan yang lebih aktual. Selain itu, sarana dan

prasarana seperti perpustakaan, audio visual perlu kamu manfaatkan semaksimal

mungkin agar proses belajar kamu lebih baik, sehingga kamu terampil berbahasa

Indonesia yang baik dan benar.

Untuk menguji kemampuanmu, kerjakan pelatihan dalam setiap subpokok bahasan,

kemudian konsultasikan hasil kerjamu pada guru. Selain itu, simulasikan kemampuanmu

dalam bentuk praktik, baik secara perorangan maupun kelompok. Jangan lupa aplikasikan

juga kemampuanmu dalam kehidupanmu sehari-hari, seperti menyerap berbagai

informasi dari media cetak atau elektronik, berkomunikasi secara lisan atau tulisan,

menulis berbagai bentuk tulisan, mengapresiasi karya sastra melalui membaca karya

sastra, menyaksikan penampilan atau tampil dalam berbagai bentuk kegiatan apresiasi

sastra (seperti pentas drama, membaca puisi), atau menulis karya sastra, seperti puisi,

cerpen, atau novel.

Dengan mempraktikkan keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari, tentu

membantumu dalam menguasai dan meningkatkan kemampuan berbahasamu. Dengan

demikian diharapkan kamu dapat mengemukakan gagasan dan perasaan dengan bahasa

yang efektif, berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan

menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirimu dalam berbagai

keperluan.

Selamat belajar

Pendahuluan

Pendahuluan

vivi

vivi

vi

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Kata Sambutan

.....................................................................................................................

iii

Kata Pengantar

......................................................................................................................

iv

Pendahulan

............................................................................................................................

v

Daftar Isi

...............................................................................................................................

.v

i

Pelajaran 1

Lingkungan

A. Mengungkapkan Isi Sambutan yang Didengar

........................................................

2

B. Memerankan Teks Dram

a .............................................................................................

4

C. Menyampaikan Uraian Topik Artikel dari Hasil

Membac

a ....................................

8

D. Membandingkan Karya Sastra Terjemahan dan Karya Sastra Indonesia .............

11

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

17

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

17

F

Uji Kompetensi Pelajaran

1

...........................................................................................

18

Pelajaran 2

Transportasi

A. Pola Pengembangan Paragraf ......................................................................................

22

B. Mengungkapkan Ringkasan Isi Khotbah Secara Lisan ............................................

26

C. Menulis Surat

Memo

......................................................................................................

29

D. Membaca dan Menganalisis Penggalan N

ovel ..........................................................

31

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

35

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

36

F

Uji Kompetensi Pelajaran

2

...........................................................................................

36

Pelajaran 3

Peristiwa

A. Pola Pengembangan Paragraf Induktif .......................................................................

40

B. Menyimpulkan

Hasil Wawancara ...............................................................................

44

C. Mengumpulkan Data dari Berbagai Sumb

er Bac

aan ...............................................

46

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

49

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

49

F

Uji Kompetensi Pelajaran

3

...........................................................................................

50

Pelajaran 4

Perindustrian

A. Membaca Intensif Teks Bacaan ....................................................................................

54

B. Mendengarkan Pembicaraan dalam

Wawancara

.....................................................

58

C. Memerankan Drama ......................................................................................................

61

D. Menulis Resensi Novel Populer ...................................................................................

63

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

64

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

64

F

Uji Kompetensi Pelajaran 4

.........................................................................................

65

Daftar Isi

Daftar Isi

viivii

viivii

vii

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Pelajaran 5

Kependudukan

A. Membaca Intensif Teks Bacaan ....................................................................................

68

B. Berwawanc

ara .................................................................................................................

72

C. Menulis Surat

Kuasa ......................................................................................................

76

m

Rangkuman .....................................................................................................................

7

8

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

78

F

Uji Kompetensi Pelajaran 5

..........................................................................................

79

Pelajaran 6

Perekonomian

A. Membaca Resensi Novel ...............................................................................................

84

B. Menulis Karangan dengan Memperhatikan Penggunaan Ejaan

dan Tanda

Baca

...............................................................................................................

86

C. Menentukan Pertanyaan dalam Berwawancara .......................................................

89

D. Menanggapi Pementasan Drama .................................................................................

91

m

Rangkuman .....................................................................................................................

9

4

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

95

F

Uji Kompetensi Pelajaran 6

.........................................................................................

95

Pelajaran 7

Kepahlawanan

A. Mendengarkan Sambutan .............................................................................................

100

B. Menulis Karangan Eksposisi ........................................................................................

105

C. Membaca Resensi Novel ...............................................................................................

108

m

Rangkuman .....................................................................................................................

1

11

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

111

F

Uji Kompetensi Pelajaran 7

..........................................................................................

112

Pelajaran 8

Kerukunan Beragama

A. Melengkapi Karya Tulis

dengan Daftar

Pustaka

......................................................

116

B. Menulis Tanggap

an Melalui Me

mo ............................................................................

118

C. Menceritakan Isi Novel .................................................................................................

120

m

Rangkuman .....................................................................................................................

1

24

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

125

F

Uji Kompetensi Pelajaran 8

..........................................................................................

125

Pelajaran 9

Hiburan

A. Membacakan Naskah Berita .........................................................................................

130

B. Merangkum Hasil Wawancara

....................................................................................

133

C. Menulis Pro

posal

............................................................................................................

1

36

D. Membaca Karya Sastra Terjemahan

............................................................................

140

m

Rangkuman .....................................................................................................................

1

43

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

143

F

Uji Kompetensi Pelajaran 9

..........................................................................................

143

viiiviii

viiiviii

viii

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Pelajaran 10 Tempat Umum

A. Membaca Tajuk Renc

ana ...............................................................................................

148

B. Menulis Rangkuman Diskusi Panel

............................................................................

151

C. Menjelaskan Alur, Tema, dan Peno

kohan Hikayat yang Diba

ca ...........................

152

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

155

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

155

F

Uji Kompetensi Pelajaran

10

........................................................................................

156

Pelajaran 11 Kedisiplinan

A. Membaca Cepat

..............................................................................................................

16

2

B. Berdiskusi

........................................................................................................................

167

C. Menulis Teks

Drama ......................................................................................................

169

D. Membaca Buku Biog

rafi ................................................................................................

172

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

173

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

174

F

Uji Kompetensi Pelajaran

11

........................................................................................

174

Pelajaran 12 Olahraga

A. Membaca Teks Biog

rafi .................................................................................................

178

B. Menulis Karya T

ulis Ilm

iah ..........................................................................................

179

C. Mendengarkan Informasi ..............................................................................................

181

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

183

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

184

F

Uji Kompetensi Pelajaran 12

.........................................................................................

184

Pelajaran 13 Lingkungan

A. Menyampaikan

Hasil Penelitian ..................................................................................

188

B. Menulis Karya T

ulis Ilm

iah ..........................................................................................

189

C. Bertanya dan Menanggapi Pembicaraan dalam Forum

Diskusi ............................

191

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

194

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

194

F

Uji Kompetensi Pelajaran

13

........................................................................................

194

Pelajaran 14 Industri

A. Menemukan Pendapat dan Sudu

t Pandang Penulis Ta

juk Renc

ana .....................

198

B. Menyampaikan Tanggapan dalam Diskusi ...............................................................

200

C. Menentukan Pola Notulen Rapat yang Lengkap ......................................................

202

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

205

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

206

F

Uji Kompetensi Pelajaran

14

........................................................................................

206

Pelajaran 15 Energi

A. Membaca

Hikayat

...........................................................................................................

212

B. Menulis Not

ulen Rapat

.................................................................................................

216

C. Mendengarkan Pembacaan Cerpen ............................................................................

217

m

Rangkuman

.....................................................................................................................

224

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

224

ixix

ixix

ix

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

F

Uji Kompetensi Pelajaran 15

........................................................................................

224

Pelajaran 16 Kesehatan

A. Mengukur Kemampuan Membaca

Cepat ..................................................................

228

B. Menulis Ringkas

an Isi Bu

ku .........................................................................................

232

C. Mengungkapkan Alasan Memperkuat Tan

ggapan ..................................................

234

m

Rangkuman .....................................................................................................................

2

35

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

236

F

Uji Kompetensi Pelajaran 16

.........................................................................................

236

Pelajaran 17 Pendidikan

A. Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam

Diskusi .......................................

240

B. Menyampaikan

Hasil Penelitian ..................................................................................

243

C. Mendengarkan Pembacaan Cerpen ............................................................................

245

m

Rangkuman .....................................................................................................................

2

48

¹

Refleksi

.............................................................................................................................

248

F

Uji Kompetensi Pelajaran 17

.........................................................................................

248

Glosarium

..............................................................................................................................

2

51

Daftar Pustaka

.......................................................................................................................

261

Indeks

.....................................................................................................................................

262

11

11

1

Lingkungan

Pada Pelajaran 1 ini kamu akan mempelajari serta menguasai

beberapa kemampuan berbahasa berikut.

1. Kemampuan mengungkapkan isi sambutan yang didengar. Dalam

pembelajaran ini, diawali dengan teks sambutan yang harus kamu

dengar dengan baik. Setelah itu, kamu diharapkan mampu

menjawab sejumlah pertanyaan yang ada hubungannya dengan

isi sambutan.

2. Kemampuan memerankan teks drama. Dalam pembelajaran ini,

kamu diharapkan mampu memerankan drama sesuai dengan

tokoh. Supaya dalam pelaksanaannya baik, baca terlebih dahulu

pembahasan singkat tentang membaca dan menghayati watak

tokoh.

3. Kemampuan menyampaikan uraian topik artikel dari hasil

membaca. Akhir dari pembelajaran ini, kamu diharapkan mampu

menulis ikhtisar sebuah artikel. Dalam pembelajaran ini dilengkapi

dengan sebuah artikel yang harus kamu pahami isinya kemudian

membuat ikhtisarnya.

4. Kemampuan membandingkan karya sastra terjemahan dan karya

sastra Indonesia. Dalam pembelajaran ini, tersedia kutipan novel

terjemahan dan novel Indonesia. Kamu diharapkan mampu

menunjukkan persamaan dan perbedaan kedua kutipan novel

tersebut.

Pelajaran

Pelajaran

1

1

22

22

2

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

A

Mengungkapkan Isi Sambutan yang

Didengar

Apabila di sekolah kamu diselenggarakan acara peresmian,

perayaan hari-hari besar, pelantikan kepengurusan, maka selain acara

pokok terdapat pula yang dinamakan sambutan. Sambutan biasanya

dilakukan oleh tokoh atau orang yang memiliki jabatan. Sambutan

biasanya berisi uraian yang dikaitkan dengan acara pokok.

Mendengarkan suatu sambutan berarti memahami suatu informasi

melalui proses menyimak. Agar kamu dapat memahami suatu

sambutan, maka kamu harus antusias mendengarkannya, mencatat isi

pokok-pokok sambutan dan dapat menyimpulkannya. Dalam kegiatan

semacam ini kamu dituntut untuk mengukur sejauh mana kemampuan

menyimak yang kamu kuasai.

Lakukan kegiatan berikut!

1. Tutuplah buku kamu!

2. Simaklah pembacaan teks sambutan kepala sekolah berikut ini

dalam acara peresmian gedung serba guna yang akan dibacakan

oleh salah satu teman kamu!

3. Catatlah pokok-pokok isi sambutan yang dibacakan teman kamu

tersebut!

Teks Sambutan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita

Yang terhormat Bapak Camat Kecamatan Limbangan,

pengurus dewan sekolah SMAN 1 Limbangan, para tokoh

masyarakat, orang tua siswa, rekan-rekan guru, serta anak-

anakku tercinta.

Alhamdullilah pada kesempatan yang berbahagia kita

dapat berkumpul pada momen yang bersejarah ini.

Sudah berapa tahun sejak berdirinya SMA tercinta ini kita

selalu berharap memiliki gedung serba guna. Dan akhirnya,

alhamdullilah pada tahun pelajaran 2004/2005 cita-cita dan

harapan kita terwujud dengan berdirinya gedung serba guna

yang cukup representatif. Tadinya kita sempat pesimis, sudah

beberapa tahun pembangunannya tidak kunjung selesai.

Namun, berkat kerja keras dewan sekolah, orang tua siswa,

dan para tokoh akhirnya dapat terwujud juga.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan ini saya atas nama lembaga

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada

semua pihak yang telah turut serta dalam pembangunan ini.

Mudah-mudahan segala pengorbanan yang telah diberikan

pada pembangunan ini dapat balasan dari Tuhan Yang Maha

Esa. Amin.

33

33

3

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Sasaran Kompetensi

1

Selain itu, kami warga SMA Negeri 1 Limbangan mudah-

mudahan dapat memanfaatkan gedung ini sesuai dengan

harapan dan amanat masyarakat Limbangan. Perlu kita

maklumi, bahwa pendirian gedung ini bukan untuk sekedar

kebanggaan, namun lebih dari itu diharapkan dapat

mendongkrak kualitas pendidikan yang ada di Kecamatan

Limbangan pada khususnya dan negara Indonesia pada

umumnya.

Hadirin yang berbahagia,

Saya mengajak semua warga SMA Limbangan, baik guru,

staf TU, karyawan juga para siswa mari kita manfaatkan

gedung ini semaksimal mungkin sesuai dengan amanat yang

kita terima. Mari kita jaga dan pelihara agar kebanggaan kita

memiliki gedung ini tidak pernah luntur.

Akhirnya mari kita munajah pada Tuhan Yang Maha Esa,

mensyukuri kenikmatan yang telah kita rasakan selama ini

dan mudah-mudahan kenikmatan ini tidak hilang dari diri

kita. Amin.

Demikian uraian dari saya, mudah-mudahan SMA

Limbangan dengan hadirnya gedung serba guna tambah

maju.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan catatan kamu!

1. Mengapa kepala sekolah menyampaikan sambutan pada acara

peresmian gedung serba guna SMA N 1 Limbangan?

2. Apa yang dimaksud dewan sekolah itu?

3.

Dari siapa kepala sekolah menerima amanat untuk menggunakan

gedung serba guna?

4. Harapan apa yang disampaikan kepala sekolah pada

sambutannya itu?

5.

Apa ajakan kepala sekolah terhadap warga SMA N 1 Limbangan?

6. Mengapa gedung serba guna harus dijaga dan dipelihara?

7. Apa maksud pemanfaatan secara maksimal?

8. Untuk apa gedung serba guna itu dibangun?

9. Apa yang dimaksud gedung serba guna?

10. Apa yang dimaksud representatif itu?

Ungkapkan kembali sambutan yang disampaikan kepala sekolah

di depan kelas dengan menggunakan bahasa sendiri.

Siswa yang lain menanggapi kesesuaian isi pengungkapan dengan

uraian kepala sekolah.

44

44

4

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Khazanah Sastra

B

Memerankan Teks Drama

Mungkin kamu sering melihat tayangan drama atau sinetron di

televisi. Setiap pemeran mampu memerankan karakter tokoh masing-

masing, baik dari cara berbicara (lafal, intonasi, nada) maupun tingkah

laku (mimik/gerak gerik). Selain dibutuhkan bakat dan mental yang

kuat, mereka harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk selalu

belajar dan berlatih berakting secara intensif.

Untuk berlatih memerankan drama, ada dua hal yang harus kamu

pahami.

Pertama,

memahami teks drama yang akan dibawakan. K

edua,

harus memahami dan menghayati tokoh yang akan diperankan.

1. Memahami Teks Drama

Teks drama merupakan bacaan yang berisi dialog atau percakapan.

Oleh sebab itu bahasa yang digunakan dalam teks drama merupakan

bahasa lisan. Dalam penulisan teks menggunakan kalimat-kalimat

langsung yang selalu ditandai tanda kutip sebagai tanda petikan

langsung. Karena bahasa yang ditulis merupakan bahasa lisan sebagai

gambaran suatu percakapan langsung, maka kalimatnya terkesan

berupa penggalan-penggalan kata. Oleh sebab itu jika kamu salah dalam

membacakan intonasinya, makna kata tersebut akan menjadi rancu.

Kemampuan memahami tanda-tanda baca dalam membacakan teks

drama merupakan suatu hal yang utama, jika kamu ingin membacakan

teks drama secara baik dan tepat.

Perhatikan kalimat berikut!

”Pergilah, jalani hidupmu sendiri”

”Pergilah! Jalani hidupmu sendiri!”

Bacalah kalimat di atas dengan intonasi tanda baca yang benar.

Dapatkah kamu merasakan perbedaannya?

2. Menghayati Watak Tokoh yang Diperankan

Untuk memerankan naskah drama, kamu tidak cukup hanya pandai

membaca teks dan memahami isi cerita semata-mata. Namun, kamu

perlu mempersiapkan kemampuan terlebih dahulu untuk menjiwai

karakter tokoh yang akan diperankan. Apabila kamu sudah menjiwai

karakter sang tokoh, maka dalam memerankannya kamu akan mampu

mengembangkan imajinasi mengenai gaya bicara, intonasi, nada, dan

juga mimik.

Ada empat cara yang umum digunakan untuk melukiskan

perwatakan tokoh:

1. Pelukisan Bentuk lahir

Bentuk lahir seseorang dapat mengungkapkan watak orang

tersebut. Bagaimana wajah, hidung, mata, cara bertingkah,

berpakaian, dan sebagainya secara lahiriah.

55

55

5

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

2. Pelukisan Jalan Pikiran dan Perasaan

Pengarang memperkenalkan watak tokohnya melalui jalan

pikiran dan perasaan orang tersebut. Jadi, melukiskannya dari

segi batiniah.

3. Pelukisan Reaksi Tokoh yang Lain

Pengarang melukiskan atau menggambarkan bagaimana reaksi

tokoh yang lain terhadap pelaku utama. Dalam cara ini,

pengarang tidak melukiskan bentuk lahir dan jalan pikirannya,

melainkan memperlihatkan dengan tindakan bagaimana reaksi

tokoh-tokoh yang lain terhadap tokoh utama.

4. Melukiskan Keadaan Sekeliling

Apakah tokoh itu seorang yang rajin, malas, saleh, dan

sebagainya dapat dilihat dari keadaan sekelilingnya, seperti

rumahnya, halamannya, kamarnya, pakaiannya, dan

sebagainya.

Bacalah penggalan drama yang berjudul ”Perempuan dalam

Kereta” karya Hamdy Salad berikut ini!

Perempuan dalam Kereta

Suara cermin dibanting dan diinjak-injak dengan sepatu. Dalam

keremangan atau silhuet, seorang perempuan bergerak, merintih, menari dalam

kotak yang terbuat dari koran-koran kuning. Lalu memberontak dan merobek

semuanya. Dua perempuan (bisa diperankan oleh laki-laki) sedang terpekur

dalam dua kerangkeng (semacam jeruji besi yang bisa dipakai sebagai properti).

Gelisah dan kemudian saling menyapa.

Perempuan 1

Apakah engkau seorang serdadu? (tak ada jawaban) Apakah

engkau seorang serdadu?

Perempuan 2

Serdadu ... apa menurutmu aku seorang lelaki?

Perempuan 1

Tidak. Emangnya hanya lelaki yang bisa menjadi serdadu, menjadi

jenderal atau presiden.

Perempuan 2

Kalau begitu, dugaanku tepat, engkau pasti seorang perempuan.

Perempuan 1

Jangan terlalu cepat percaya pada prasangka, pada pendapat atau

kata-kata. Lelaki atau perempuan tiada bedanya dalam berpendapat,

dalam berkata atau berpikir. Bahkan juga memiliki kesempatan yang

sama untuk berperan atau bermain-main dalam ......

66

66

6

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Perempuan 2

Ohh ... dugaanku memang tepat, kamu seorang tahanan politik,

bukan?

Perempuan 1

Kamu pikir, politik hanya berguna untuk menahan orang,

memenjarakan manusia, he ...

Perempuan 2

Lalu, kenapa engkau terkurung di sini dan bertanya-tanya tentang

sesuatu di luar dirimu?

Perempuan 1

Karena aku bernama manusia, bukan hewan atau tumbuh-

tumbuhan.

Perempuan 2

Apakah semua makhluk yang bernama manusia harus terkurung

dalam jeruji dan pagar-pagar seperti ini?

Perempuan 1

Karena aku bernama manusia harus terkurung dalam jeruji dan

pagar-pagar seperti ini?

Perempuan loh, tidak, tidak semua. Karena

tidak semua m

anusia

mengalami nasib yang sama. Bahkan apa yang sedang kita alami di

sini, sebagaimana juga yang dialami oleh teman-teman kita, sahabat-

sahabat kita atau saudara-saudara kita yang lumpuh atau dilumpuhkan,

hampir semuanya ditentukan oleh manusia.

Perempuan 2

Oleh manusia atau oleh kekuasaan.

Perempuan 1

Oleh kedua-duanya ... dan itulah yang disebut akal dan pikiran.

Perempuan 2

Ya, ... bisa juga. Karena hanya akal dan pikiran manusia yang minta

disembah setelah tuhan. Yang minta dihormati setelah pangeran, yang

minta ditaati perintahnya setelah raja. Dan manusia juga yang selalu

merasa duduk di samping singgasana para dewa, menafsirkan titahnya,

mengurus hartanya membagikan rezekinya, menciptakan penjara bagi

lawan jenis dan orang-orang yang menentangnya. Namun, seperti yang

tertulis dalam sejarah, hanya lelaki yang pernah berkata bahwa dirinya

adalah tuhan.

Perempuan 1

Kalau begitu, semua jeruji dan penjara-penjara bagi perempuan

dibangun dan diciptakan oleh kaum lelaki.

77

77

7

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Perempuan 2

Tidak, tidak semua. Tetapi jelas oleh seorang penguasa. Karena

hanya seorang penguasa yang memiliki kekuatan untuk membangun

istana atau penjara, surga atau neraka.

Perempuan 1

Dan kekuasaan selalu berada di tangan laki-laki. Lelaki jugalah yang

selalu melebihkan diri sebelum panggung sejarah terbentuk, sebelum

keserakahan menciptakan pasar-pasar budak, dimana orang-orang tak

bernama dijualbelikan seperti buah apel, sapi atau kerbau ...

Perempuan 2

Tetapi, bukankah Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara

bersamaan.

Perempuan 1

Ya, betul. Karena Tuhan hanya menciptakan satu makhluk yang

terbuat dari tanah, yang diberi ruh dalam darahnya, diberi otak dalam

kepalanya, diberi nurani dalam hatinya dan diberi nama sebagai

manusia. Bukan lelaki atau perempuan, bukan banci atau wadam ....

Lalu, kenapa engkau berada di sini dan terkurung seperti ini.

Perempuan 2

Adam dan Hawa memiliki hak dan kebebasan yang sama untuk

mengurung diri atau terbuang mengelilingi angkasa, untuk menjelajahi

atau mengelola bumi dan seisinya.

Perempuan 1

Ya, ya ... aku mengerti. Tetapi ... apa yang terjadi, kaum hawa tidak

diberi kesempatan untuk memilih dan memiliki kebebasan. Dan karena

itu mereka lebih sering dikurung daripada mengurungkan diri, lebih

sering ditindas daripada menindas ... apalagi dalam dunia politik,

kaum perempuan hanya dianggap sebagai mesin pengumpul suara,

tetapi suara mereka tidak pernah dikumpulkan... Kaum perempuan

dimuliakan dalam retorika, dalam khotbah dan pidato, disebut sebagai

ibu pertiwi, tiang negara, pendidik utama dalam keluarga, pintu menuju

surga, dan lain sebagainya, tetapi disingkirkan dalam kehidupan sehari-

hari, dilecehkan dan diperkosa dalam kehidupan nyata. Dan semua

itu, telah terbukti dalam sejarah, dalam tradisi dan adat istiadat kaum

lelaki ... enggan cara yang tidak pernah berubah, melalui kekerasan,

keserakahan dan kekuasaan ....

Dua petugas berseragam lewat. Memeriksa, berkata-kata dengan suara

yang keras dan tidak jelas. Kemudian pergi dengan omelan yang juga tidak

jelas.

88

88

8

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

C

Sasaran Kompetensi

2

1. Diskusikan bersama teman sebangku kamu perwatakan tokoh

yang terdapat pada penggalan drama ”Perempuan dalam

Kereta”!

2. Amati dan pahami tanda baca yang digunakan dalam penulisan

kalimat pada teks drama tersebut!

3. Bacakan dan perankan secara berpasangan dengan teman

sebangku kamu teks drama tersebut!

4. Siswa yang lain mengamati dan mengomentari dari aspek:

penjiwaan; lafal, nada, dan intonasi

Tentukan kelompok sebanyak lima orang!

Carilah naskah drama yang terdiri minimal lima tokoh!

Apresiasi drama tersebut untuk menentukan karakter tiap tokoh!

Perankan naskah drama yang telah kamu persiapkan di depan kelas!

Menyampaikan Uraian Topik Artikel dari

Hasil Membaca

Mungkin kamu sebagai pelajar sudah paham, untuk mendapatkan

pengetahuan dan wawasan yang luas, cara yang efektif dan murah

adalah membaca koran selain menonton televisi atau mendengarkan

radio. Jika kamu ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih

mendalam, kamu dapat membaca artikel-artikel yang sering ditulis para

pakar bidang-bidang tertentu dalam koran yang kamu pilih. Informasi

suatu artikel lebih dari hanya sekedar berita. Selain berisi pendapat

yang berkompeten dalam bidangnya, sebuah artikel terkadang ditulis

berdasar riset, penelitian, pengamatan atau kajian yang cukup

mendalam tentang suatu pokok permasalahan. Oleh sebab itu, bahasa

dan pengungkapan suatu pokok permasalahan dalam suatu artikel

kadang terkesan sangat ilmiah, sehingga agak sulit dipahami bagi

pembaca yang tidak menggeluti bidang keilmuan yang dibicarakan

dalam artikel tersebut.

Pada pembelajaran kali ini kamu diharapkan mampu memahami

dan menyerap suatu informasi dengan membaca artikel. Kemudian

kamu diharapkan mampu menguraikan topik permasalahan yang

kamu baca pada orang lain secara lisan.

99

99

9

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Bacalah artikel di bawah ini secara intensif!

Catatlah pokok-pokok permasalahan dalam artikel secara teliti!

Partai Berebut Kursi Rakyat Pun Merajut Mimpi

Oleh: Syamsudin Haris

Setelah menunggu agak gusar selama sepekan, komisi-komisi

pemilihan umum di seluruh Indonesia akhirnya kemarin didatangi

secara berbondong-bondong oleh pimpinan partai-partai politik peserta

pemilu 2004 untuk menyerahkan daftar calon anggota legislatif.

Banyakkah ”politik busuk” di antara mereka, yang kemarin juga mulai

dikampanyekan untuk ”digembosi” oleh sejumlah LSM?

Secara hukum para parpol dan politisi memang tidak melanggar

keputusan KPU, tetapi kecenderungan untuk menunda penyerahan

daftar calon anggota legislatif (caleg) hingga batas waktu terakhir, jelas

mencerminkan kinerja partai-partai yang amat buruk. Hal ini berlaku

terutama bagi enam partai besar yang lolos

electoral threshold

dua persen

(PDI-P, Golkar, PKB, PPP, PAN, dan PBB) karena waktu mereka sangat

longgar untuk mempersiapkan diri.

Dibandingkan dengan pemilu 1999, paling kurang ada tiga hal yang

baru dalam konteks pencalonan anggota legislatif dalam pemilu 2004.

Pertama, ada upaya sejumlah partai untuk membangun mekanisme

pencalonan internal yang lebih baku, transparan, dan akuntabel

dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Sistem skoring dan penilaian

atas dasar pembobotan setiap caleg, seperti berlaku di PDI-P, PKB, PAN,

dan PBB, misalnya, adalah salah satu contoh yang harus diakui cukup

positif.

Kedua, meningkatnya secara sangat signifikan jumlah caleg

perempuan sebagai konsekuensi logis dari upaya memenuhi kuota 30

persen perempuan yang dipersyaratkan UU Pemilu.

Ketiga, menyempitnya daerah-daerah pemilihan, membuka

peluang bagi konstitusi atau pemilih untuk mengenal lebih dekat para

caleg ketimbang pemilu sebelumnya.

Pertanyaannya kemudian, sejauh mana hal-hal baru di atas benar-

benar memiliki dampak positif bagi peningkatan kualitas caleg dan juga

kualitas lembaga legislatif yang dihasilkan Pemilu 2004?

Meskipun beberapa partai menciptakan mekanisme internal yang

lebih memadai dibandingkan dengan Pemilu 1999, fenomena

pencalonan legislatif dalam pemilu 2004 secara umum masih sama saja.

Salah satu kecenderungan paling menonjol di balik kesibukan partai

mempersiapkan dan menyusun daftar caleg adalah begitu jauh jarak

mereka dengan rakyat.

Padahal, untuk duduk di kursi empuk lembaga-lembaga legislatif di

pusat dan di daerah, para politisi dan partai-partai membutuhkan

dukungan dan suara rakyat. Seorang caleg dari suatu partai, ironisnya,

bisa ”terbang” dan ”diterbangkan” oleh pengurus pusatnya dari satu

daerah pemilihan ke daerah pemilihan lain. Seolah-olah, di daerah mana

pun, sang caleg ”laku dijual” dan memperoleh dukungan.

1010

1010

10

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Barangkali di sinilah letak dilema sistem pemilu yang kita anut

dewasa ini. Walaupun semua ini merupakan salah satu konsekuensi

logis dari sistem proposional yang kini diberi judul ”terbuka” yang

kemudian dijustifikasi oleh UU Pemilu, sulit dielakkan bahwa semua

ini bersumber pada keangkuhan partai dalam mendefinisikan

kehadiran mereka di masyarakat. Di lingkungan partai masih

berkembang cara pandang bahwa rakyat kita masih bisa dibodohi,

dimanfaatkan, dan bahkan kalau perlu ”ditipu” demi memperoleh

kursi. Karena itu, tidak mengherankan pula jika setiap partai

menafsirkan sendiri amanat UU Pemilu yang mengharuskan

pencalonan dilakukan secara terbuka dan demokratis.

Dalam praktiknya, seperti saya saksikan sendiri di daerah, yang

berlangsung adalah ”terbuka dan demokratis” secara internal partai,

tetapi tertutup dan diskriminatif bagi masyarakat. Dilemanya, para

caleg yang disodorkan secara

fait accompli

semacam inilah yang harus

dipilih oleh rakyat dalam pemilu mendatang. Karena itu, hiruk-pikuk

partai-partai yang sibuk menyusun calon adalah realitas politik yang

sesungguhnya terisolasi dan steril dari denyut nadi rakyat kita. Lalu

masih ada harapankah dari partai-partai yang terisolasi dari rakyat yang

jelas merupakan pemilik kedaulatan kehidupan politik?

Sementara itu figur para calon, terutama untuk anggota DPR

dimunculkan oleh partai-partai politik sebagian besar adalah para

politisi stok lama yang kinerjanya relatif buruk. Ironisnya mereka justru

berada di urutan atas dalam daftar caleg partai, walaupun aturan

formalnya mereka harus mendapat dukungan dari pengurus tingkat

daerah tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berada di urutan

jadi.

Secara formal ”stempel” dukungan harus dari bawah, akan tetapi

secara substansional pengurus di ataslah yang mengatur dan

menentukan pengurus di bawah, sehingga siapapun yang dikehendaki

pusat dapat dimunculkan dari daerah. Jadi meskipun partai-partai besar

membuka peluang bagi munculnya wajah baru, sulit diharapkan caleg

tersebut dapat duduk di DPR jika nomor urutnya diletakkan di bawah.

Hal serupa berlaku bagi penentuan kuota 30% caleg perempuan.

Secara jumlah bisa saja setiap partai mengajukan jumlah yang diusulkan

lebih dari persyaratan kuota. Namun jika mereka ditempatkan pada

nomor bawah, tetap saja kaum lelaki yang akan mendominasi wajah

legislatif.

Selain itu gerakan penolakan politisi busuk harus tetap dilakukan,

agar para politisi dan partai-partai bertanggung jawab agar pemilu

jangan hanya sekedar dijadikan sebagai mencari kekuasaan belaka.

Terlalu besar jika pemilu 2004 hanya dijadikan untuk pelestarian

Status

quo

belaka. Walaupun memang keefektifan gerakan ini diragukan,

karena sistem pemilu memungkinkan partai-partai untuk menentukan

caleg dibandingkan para pemilih itu sendiri.

Sumber:

Kompas,

Desember 2003

dengan perubahan

1111

1111

11

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

D

Sasaran Kompetensi

3

Setelah kamu membaca artikel secara intensif dan kamu mencatat

pokok-pokok permasalahan dalam artikel tersebut, lakukanlah

pelatihan dengan langkah berikut!

1. Tutuplah buku kamu!

2. Buatlah ikhtisar artikel tersebut melalui catatan pokok-pokok

permasalahan yang kamu telah kerjakan!

3. Dalam penulisan ikhtisar artikel tersebut berilah komentar dan

pendapat kamu dalam setiap pokok-pokok permasalahan yang

telah kamu catat.

4. Presentasikan dan ungkapkan hasil kerja kamu secara bergiliran

di depan kelas secara lisan!

5. Usahakan dalam mempresentasikan hasil kerja kamu tidak

sering melihat teks ikhtisar yang telah kamu buat, hingga kamu

dapat mempresentasikan hasil kerja kamu dengan bahasa kamu

sendiri secara leluasa!

6. Siswa yang lain menanggapi presentasi siswa yang mendapat

giliran dari segi isi dan cara penyampaiannya.

1. Cari dan bacalah sebuah artikel yang ditulis dalam salah satu

media massa Nasional!

2. Berilah alasan mengapa kamu tertarik dengan artikel yang kamu

pilih tersebut!

3. Catatlah pokok-pokok masalah yang dibicarakan dalam artikel

yang kamu pilih!

4. Berilah komentar dan pendapat kamu pada tiap pokok-pokok

permasalahan yang kamu catat!

5. Uraikan hasil kerja kamu secara lisan di depan kelas!

Membandingkan Karya Sastra Terjemahan

dan Karya Sastra Indonesia

Isi suatu karya sastra merupakan hasil pengamatan dan

pengejawantahan pengarang atas hidup dan kehidupan di

sekelilingnya. Oleh sebab itu, nilai-nilai budaya, moral, tradisi,

kepercayaan, sikap hidup, pandangan hidup yang berlaku dalam suatu

masyarakat sering menjadi latar cerita suatu karya sastra. Sengaja atau

tidak unsur-unsur semacam itu sering dijadikan ciri khas hasil karya

sastra yang dikarang oleh seorang penulis sastra. Penulis sastra yang

berasal dari daerah atau negara yang berbeda akan menghasilkan warna

karya sastra yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, coba baca dan

bandingkan kedua penggalan novel berikut ini!

1212

1212

12

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Penggalan novel terjemahan

Judul Asli

Nighttmare Hour

oleh R.L. Stine

Topeng Hitam

Keluargaku baru saja pindah ke rumah baru kami. Teman-temanku

mulai suka berkumpul di

basement

rumah kami. Tempat itu sebelum-

nya adalah tempat penyimpanan barang-barang orang yang tinggal di

rumah ini sebelumnya. Dad menjadikannya seperti tempat rekreasi bagi

kami.

Aku, Bill, Julie, dan Valerie suka bermain di situ.

Bill berbadan besar. Rambutnya berwarna pirang. Wajahnya

berbintik-bintik. Ia berlatih di Gym Dad. Ia suka memamerkan

kekuatannya. Bill alergi terhadap banyak hal. Baru saja kami turun, ia

sudah mulai bersin.

Valerie orangnya tidak bisa diam. Ia selalu menelpon teman-

temannya, lalu membuat rencana-rencana gila untuk membuat berton-

ton uang. Tetapi tidak pernah ia wujudkan.

Aku? Aku adalah si Cebol pendek dalam kelompok ini. Aku

bermuka tikus. Orang-orang menyuruhku bergembira bahkan ketika

aku sedang senang.

Suatu sore kami berkumpul bersama. Kami hendak mencari harta

karun dari ruangan ini.

Valerie menghampiri sebuah lemari tua. Ia lalu berkata ”Waw, ini

luar biasa! Lihat!”

Kami semua menghampirinya untuk melihat harta karun yang

ditemukannya, sebuah kamera yang sangat besar sekali. ”Kau mungkin

akan mendapatkan 100 dollar untuk ini,” katanya sambil mengangkat

kamera itu ke mukanya, menekan tombolnya. ”Rob, sebaiknya orang

tuamu menunjukkan hal ini kepada orang tuaku. Ini bisa dijual ke toko

antik mereka. Kau benar-benar mendapatkan keberuntungan di sini!”

Aku mengedarkan pandangku pada seluruh ruangan itu.

Setidaknya ada selusin lemari yang seperti ini. Semuanya terisi benda

kuno. Ada sebuah lemari yang belum pernah kami buka karena dikunci

dengan gembok yang sudah berkarat.

Tiba-tiba aku melihat sesuatu yang berwarna hitam di tempat

biasanya kami menaruh papan-papan permainan kuno itu dan melihat

sesuatu yang hitam di dasarnya.

Syal tua?

Bukan, tapi topeng.

Aku mengambilnya lalu mengibas-ngibaskannya dan memakainya

lalu berkata, ”lihat Zorro”!

No way

! Lebih mirip seperti perampok bank”, seru Bill dari

seberang ruangan.

Aku membetulkan letak topeng itu agar dapat melihat dengan jelas

lalu tersentak kaget.

Teman-temanku! Ke mana mereka semua? Yang aku lihat hanya

anak-anak berpakaian tua sedang bermain sebuah permainan.

Aku tidak dapat melihat dengan jelas wajah mereka semua tapi

yang kulihat dengan pasti ada yang senang dan yang tengah sedih.

1313

1313

13

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Seseorang di antara mereka terlihat sedang menceritakan sebuah

lelucon.

”Hei apa yang terjadi!” seruku. ”Siapa kalian?”

Tapi tampaknya mereka semua hanya diam saja. Mereka tidak

dapat mendengarkan apa yang aku katakan.

”Tak mungkin!” teriakku.

”Rob, ada apa dengan kau?” tanya Bill sambil menggoncang-

goncangkan bahuku.

”Apa kau oke?”

Aku mengerdipkan mataku beberapa kali. Lalu aku memandang

ketiga temanku dalam-dalam yang kembali ke

basement

dari mana pun

mereka pergi.

”Cukup dengan gurauanmu, Rob, aku mau pulang,” ujar Julie.

Mereka semua tidak percaya apa yang kulihat. Lalu aku tantang

untuk mengenakan topeng itu.

Ya, akhirnya mereka semua melihat apa yang telah aku lihat.

Pesawat telepon hitam yang berada di meja itu berdering. Ternyata

ibu Julie. Ia menyuruh Julie pulang. Bill dan Valarie akhirnya memu-

tuskan untuk pulang juga. Aku mengantarkan mereka sampai depan

pintu depan, sambil masih memegang topeng erat-erat.

”Kau masih ingin memakai topeng itu?” tanya Bill sambil berjalan

ke pintu.

Aku agak bergidik. ”

No way

,” sahutku. ”Tidak akan”.

Tapi aku tidak tahan godaan.

Seharusnya setelah makan malam aku mengerjakan PR, tetapi aku

malah mengendap-endap turun ke

basement

.

Kukeluarkan topeng itu dari persembunyiannya, laci bawah meja

kabinet kuno. Aku lalu duduk di ujung sofa.

Dadaku berdegup kencang ketika topeng itu aku pasangkan ke

mukaku.

Lalu aku melihat keempat anak itu. Keempatnya sedang bersila di

lantai, menggelar pa

pan permainan mereka, mengenakan pakaian kuno

mereka yang berat sedang bermain papan permainan kuno.

”Hei bisa kalian dengar aku?” panggilku.

Dari belakang kulihat seorang laki-laki tua sedang berjalan ke

perapian. Ia memegang benda yang amat besar.

Apa yang dipegangnya? Benda yang amat besar. Sebuah kunci

inggris. Apa yang akan ia lakukan? Tapi mereka diam saja. Aku akan

berusaha memperingati mereka. Tapi terlambat. Saat terakhir yang

kulihat adalah ledakan. Kulihat tiang-tiang besar menimpa mereka. Aku

tak tahan melihatnya.

”Pasti ada cara untuk menyelamatkan anak-anak itu,” ujar Julie.

”Ya, setidaknya ada suatu rahasia untuk berhubungan dengan

mereka”, kata Bill.

Ya rahasia apa? Satu-satunya rahasia yang belum kami buka adalah

lemari besar.

Kami semua akhirnya ke lemari besar itu. Lemari yang terkunci

rapat oleh kunci yang telah tua. Tidak dibutuhkan waktu lama bagi

1414

1414

14

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

kami untuk bisa membukanya. Bill yang menarik dan membuka kunci

itu.

Yang ada cuma pakaian-pakaian tua, yang mirip dengan pakaian

anak-anak yang kami lihat.

”Aku tahu, bagaimana kalau kita berlakon persis seperti anak-anak

itu sementara salah satu di antara kita mencoba menghubungi mereka

dengan menggunakan topeng itu”, kata Valerie.

Akhirnya kami mencoba ide gila itu.

Laki-laki yang mirip dengan orang seperti 100 tahun lalu itu pun

datang. Sebenarnya ia adalah tukang memperbaiki perapian yang

dipanggil oleh Dad.

Kami menggelar papan yang sama dengan anak-anak yang ingin

kami selamatkan. Tapi terlambat. Salah satu tabung perapian itu ada

yang meledak ke atas. Ledakan itu meruntuhkan tiang-tiang

basement

dan jatuh menimpa kami.

Akhirnya kami sadar bahwa kami salah! Yang kami lihat di topeng

itu adalah masa depan bukan masa lalu.

***

Penggalan novel Indonesia

Perempuan Jogja

Memang wajar kalau Danu egois, sebagai sulung laki-laki yang

dibesarkan dengan kasih sayang penuh. Sewaktu kecil, semua orang

di ndalem Sudarsanan memanjakannya. Hanya RM Sudarsono yang

tidak memanjakan Danu. Suatu saat tampak sekali keegoisan Danu,

ketika semua kerabat RM Sudarsono dan teman-teman dekat Danu

meramaikan pendopo ndalem Sudarsanan untuk mengucapkan selamat

atas pernikahan RM Danudirjo dengan Norma. Dengan angkuhnya

dipasang janur kuning di pintu gerbang halaman pendapa ndalem

sebagai tanda pernikahan mereka.

Gending Kebogiro berkumandang mengiringi kedatangan tamu

undangan. Gending itu begitu merdu di telinga Danu dan Norma, tetapi

sangat menyakitkan di telinga Rumanti. Sebab setelah gending itu

berhenti ditabuh nanti sore, saat itu Mas Danudirjo bukan lagi menjadi

miliknya sendiri. Ia harus berbagi cinta dan kasih sayang dengan

perempuan lain yang bernama Norma. Suara gending terasa begitu

menyayat-nyayat hati Rumanti.

Di sebuah kamar, Rumanti berdandan ditunggu beberapa

perempuan kerabat Sudarsanan. Mereka terus berusaha menghibur

Rumanti agar tidak bersedih melihat suaminya menikah lagi. Para

wanita itu mengelilingi Rumanti yang duduk di pinggir ranjang.

Rumanti menggunakan pakaian tradisional Jawa dengan kain dan

kebaya. Dalam pakaian seperti itu, Rumanti kelihatan begitu cantik,

walaupun matanya memerah karena menangis terus menerus. Berkali-

kali Rumanti mencoba tersenyum. Senyum yang dipaksakan. RA

Surtikanti, saudara RM Sudarsono, memeluk tubuh Rumanti dan

ditariknya dengan halus agar berdiri.

1515

1515

15

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

”Kamu harus tabah Rum. Kalau kamu sudah rela Danu kawin lagi,

ya sudah. Sabar Nduk, sabar.

Wong sabar kuwi kasihane Gusti Allah.

Kita

kaum perempuan ini sering tidak mengerti apa sesungguhnya yang

dikehendaki para lelaki. Sekali lagi sabar ya, Nduk.”

”Inggih, Bulik. Rum tidak apa-apa, kok.”

”Pokoknya tabah,

mandep mantep marang Gusti Allah.

Nasib

perempuan Jawa selalu seperti ini, walau memang tidak semuanya.

Kamu harus menunjukkan kepada setiap orang bahwa kamu bukan

perempuan biasa. Kamu perempuan Jawa yang kuat.”

”Inggih, Bulik. Saya akan tabah.”

”Ayo keluar menemui para tamu. Tunjukkan kepada mereka kamu

istri Danu yang sesungguhnya.”

”Inggih, Bulik.”

Rumanti berdiri dan mengikuti RA Surtikanti keluar dari kamar.

Terdengar dengan jelas suara gending kebogiro ketika mereka memasuki

pendopo.

Di pendopo depan, RM Danudirjo dengan mengenakan jas berdiri

di samping Norma yang berkain kebaya menyambut para tamu. Wajah

mereka kelihatan begitu cerah. Mereka diapit RM Sudarsono dan RA

Niken yang berpakaian resmi ala Jawa dan keluarga Norma. Rumanti

muncul menuju pendopo bagian depan mendekati RA Niken. RA Niken

meraih lengan Rumanti dan mencium pipi menantunya. Rumanti

mengambil tempat di sisi mertuanya untuk menerima para tamu.

Norma melirik ke arah Rumanti dengan perasaan tidak senang.

Di antara para pemotret, Ramadan asyik memotret setiap para tamu

yang bersalaman dengan RM Danudirjo. Setiap kali Ramadan

mengambil gambarnya, tersirat di wajah Danu perasaan tidak suka.

Tetapi Ramadan tidak peduli sikap Danu. Dia terus mengambil gambar

para tamu.

Kalau di pendopo terjadi kesibukan menerima tamu, di dapur juga

ada kesibukan tersendiri. Pada setiap perhelatan, dapur adalah pusat

segala logistik yang tidak dapat diremehkan. Kesibukan khas dapur

keluarga Jawa kalau berlangsung suatu perhelatan. Di antara wanita

yang sibuk di dapur, Mbok Nah pembantu Rumanti sedang mengisi

gelas-gelas dengan teh panas. Gelas-gelas itu diatur berjajar di meja

panjang. Tiba-tiba Indri muncul di dapur dan mendekati Mbok Nah.

Indri meraih segelas teh dari meja dan diminumnya. Karena teh masih

panas, ia minum dengan hati-hati. Indri duduk di kursi dekat meja

sambil menggerutu. Para wanita yang ada di dapur mengangguk

hormat kepada Indri.

”Seperti jejaka dan perawan saja. Pakai resepsi, janur kuning,

kebogiro. Mbok ya kalau menikah diam-diam.

Wayuh kok dipamer-

pamerke.”

”Katanya yang ingin dirayakan seperti ini Ndara Putri Norma?”

”Kalau begini ini, kasihan Mbak Rum. Mereka memang tidak punya

perasaan.

Wong Jowo kok tidak tahu tepo sliro.

Sambil menggerutu, Indri kembali ke depan untuk menemui para

tamu.

1616

1616

16

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Saat para tamu semakin sedikit yang datang. Suwito muncul dengan

langkah yang terburu-buru mendekati Danu dan Norma yang masih

berdiri di pendopo. Disalaminya Danu dengan hangat dan mereka

saling berpelukan. Sebuah kilatan kamera menyambar membuat kaget

Suwito yang segera berpaling ke belakang. Suwito merasa terkejut saat

bertatapan mata dengan Ramadan yang baru saja selesai menembakkan

kameranya. Ia berusaha menyembunyikan keterkejutannya dengan

memandang Danu. Ia melihat siratan rasa bersalah pada wajah Danu.

Namun Suwito mencoba tersenyum lalu menyalami Norma, RM

Sudarsono, RA Niken dan para penerima tamu lainnya.

Menjelang sore, pesta pernikahan Danu sudah selesai. Norma

masuk di dalam kamar pengantin, sedang Danu masih menemui teman

dekatnya. Norma duduk di depan cermin besar untuk melepas sanggul

dari kepalanya. Sanggul itu diletakkan di meja kecil dekat cermin.

Dengan tangan kirinya Norma memburai-buraikan rambutnya

sehingga terurai sampai ke pundak. Norma mengambil kapas dari kotak

kecil untuk membersihkan wajah dari sisa bedak. Pintu terbuka dari

luar, Danu masuk ke dalam kamar. Lelaki itu melepas jas lalu digantung

di cantelan. Danu melemparkan diri di ranjang diiringi rasa kesal di

wajahnya.

”Edan! Siapa yang mengundang anak itu? Aku tidak enak dengan

mas Wit. Ini pasti ulah Indri. Seharusnya dia bicara dulu sama aku.

Rasanya aku ingin mengusir dia, tapi tidak mungkin.”

”Maksud kamu wartawan itu?”

”Siapa lagi kalau bukan dia. Mestinya dia punya malu. Aku sudah

bilang, sebentar lagi Indri dilamar.”

Norma bangkit dari depan cermin, mendekati Danu. ”Sudahlah

Danu. Ini hari baik kita, hari bahagia. Jangan cemberut begitu, dong?!”

Norma duduk di ranjang, tubuhnya merapat pada tubuh Danu.

Dijatuhkan kepalanya di dada Danu, mukanya tengadah menatap

wajah suaminya.

”Soal Indri bisa diurus nanti. Sekarang uruslah istrimu ini.”

Danu tersenyum, dengan serta merta dipeluknya Norma. Mereka

berpelukan erat sekali. Pasangan pengantin itu bergulingan di ranjang

bagai sepasang burung merpati bercumbu di balik ranting pohon.

Pada saat yang bersamaan Rumanti diantar pulang oleh Pak Trimo,

sopir keluarga, ke rumahnya di jalan Kaliurang. Begitu menderita

dirinya sewaktu berpamitan pada Danu. Suaminya melepas dengan

dingin. Danu hanya mengangguk malas dan bergegas masuk ke kamar

pengantin. Rumanti tidak bisa menipu dirinya sendiri bahwa hari itu

ia sangat sedih.

Lalu lintas di jalan cukup ramai. Pak Trimo mengendarai mobil

dengan hati-hati. Sesekali ia melirik Rumanti yang duduk di jok

belakang. Dari kaca spion di atas stir terlihat wajah Rumanti tampak

muram. Perempuan itu tercenung.

........................................................................

1717

1717

17

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

4

Kerjakan dan diskusikan pelatihan berikut bersama kelompok kamu!

1. Bandingkan kedua penggalan novel tersebut! Dalam hal apa

perbedaan kedua novel itu yang paling menyolok menurut

kamu?

2. Dari penggalan novel ”Topeng Hitam” tersebut dalam hal apa

kamu dapat mengetahui bahwa novel tersebut merupakan

novel terjemahan?

3. Apa pendapat kamu mengenai sikap dan pola pikir para

tokohnya jika kamu membandingkan kedua penggalan novel

tersebut?

4. Bandingkan dan jelaskan komentar kamu atas gaya percakapan

para tokoh dari kedua novel tersebut!

5. Jelaskan perbedaan latar sosial yang terkandung dari kedua

novel tersebut!

6. Tentukan nilai-nilai yang terkandung dalam novel ”Topeng

Hitam” yang tidak atau kurang sesuai dengan nilai-nilai orang

Indonesia pada umumnya!

7. Tentukan nilai-nilai yang terkandung dalam penggalan novel

”Perempuan Jogja” yang tidak atau kurang sesuai dengan nilai-

nilai orang Amerika atau orang Barat pada umumnya!

1. Menyampaikan isi sambutan yang didengar harus dengan

bahasa yang ringkas, jelas, serta mudah dipahami oleh orang

lain.

2. Teks drama adalah teks yang ditulis dalam bentuk dialog

sehingga dapat dipentaskan di atas panggung.

3. Artikel adalah sebuah tulisan dalam sebuah surat kabar atau

majalah yang ditulis secara ringkas, jelas, dan lengkap.

4. Membandingkan karya sastra Indonesia dengan karya sastra

terjemahan adalah mencari perbedaan dan persamaan dari

kedua karya sastra tersebut, baik dari segi unsur intrinsik

maupun unsur ekstrinsik.

Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam

Pelajaran 1 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba

kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari kemampuan berbahasa

berikut ini.

1.

Dengarkan baik-baik amanat pembina upacara yang dilakukan setiap hari

Senin di sekolahmu. Catat olehmu isi amanat tersebut.

1818

1818

18

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

2. Cari sebuah teks drama yang ada di perpustakaan sekolahmu. Pelajari

secara berkelompok. Rencanakan pementasan di dalam kelas.

3. Cari sebuah artikel yang terdapat dalam surat kabar atau majalah. Buatlah

ikhtisar dari artikel tersebut.

4. Baca sebuah cerita terjemahan dengan cermat. Temukan unsur-unsur

intrinsik dalam cerita tersebut.

I.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Untuk nomor 1 s.d. 3 cermati kutipan berikut!

....

Kami atas nama komite sekolah menyambut gembira dengan

dilaksanakannya acara peringatan Maulid Nabi Muhamad saw.

Dengan acara ini kami berharap para siswa mampu meningkatkan

keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt. Kami bersyukur,

berkat kepemimpinan Bapak Drs. Undang Sumantri, selaku kepala

di SMA ini, para siswa begitu antusias untuk mengikuti kegiatan

ini.

1.

Yang memberi sambutan dalam teks di atas adalah ....

a.

Kepala SMA

b.

Kepala Sekolah

c.

Komite Sekolah

d.

Ketu OSIS

e.

Guru SMA

2.

Pidato tersebut disampaikan dalam acara ....

a.

peringatan Maulid Nabi Muhamad saw.

b.

peningkatan keimanan

c.

peningkatan ketakwaan

d.

upacara bendera

e.

sumpah pemuda

3.

Harapan yang diinginkan komite adalah ....

a.

membiasakan melaksanakan peringatan hari keagamaan

b.

membiasakan memperingati Maulid Nabi Muhamad saw.

c.

para siswa mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

d.

para guru mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

e.

kepala sekolah harus meningkatkan keimanan para siswa

4.

Ciri utama drama adalah ....

a.

dalam teks drama terdapat pelaku

b.

drama ditulis dalam bentuk dialog

c.

drama bukan bagian dari karya sastra

1

1919

1919

19

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

d.

penggambaran tokoh dalam drama dilakukan langsung oleh

pengarang

e.

drama ditulis dalam bentuk paparan

5.

Di bawah ini merupakan fungsi dialog dalam drama,

kecuali

....

a.

untuk menggambarkan watak

b.

untuk menciptakan konflik

c.

supaya cerita lebih hidup

d.

untuk membentuk alur

e.

supaya dapat dipentaskan di atas panggung

6.

Drama ditulis dalam bentuk percakapan. Oleh karena itu kalimat

yang digunakan berupa kalimat ....

a.

langsung

b.

tidak langsung

c.

perintah

d.

tanya

e.

berita

Untuk nomor 7 dan 8, bacalah kutipan artikel berikut!

Bangsa Indonesia masih perlu berjuang terus dalam mengatasi

masalah kependudukan. Salah satu fokus perhatian yang layak diketahui

masyarakat adalah mengenai tanggungan beban negara karena banyaknya

generasi muda dan meningkatnya penduduk usia lanjut.

Ketika Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan,

1 7 Agustus 1945, oleh Soekarno — Hatta, jumlah penduduk negara kita

sekitar 70 juta jiwa, sedangkan hasil sensvs penduduk tahun 1961

berjumlah 97 juta jiwa.

Sejak kemerdekaan hingga kini,

penduduk

Indonesia telah berkembang hampir tiga kali lipat, yakni 203,45 juta jiwa.

7. Ide pokok paragraf pertama dalam artikel tersebut adalah ....

a.

beban negara terhadap beban penduduk

b.

meningkatnya penduduk usia lanjut di Indonesia

c.

meningkatnya jumlah generasi muda setelah merdeka

d.

perlu berjuang dalam mengatasi kependudukan

e.

perhatian terhadap masyarakat bangsa Indonesia

8.

Rangkuman isi artikel tersebut adalah ...

a.

Penduduk Indonesia berjumlah 203,45 juta, terdiri atas generasi

muda dan penduduk usia lanjut.

b.

Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada

waktu itu penduduk Indonesia 70 juta jiwa.

c.

Penduduk Indonesia setiap tahun bertambah terus karena

masyarakat tidak tertarik ikut program KB.

d.

Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun berkembang terus

sehingga menjadi beban pemerintah.

e.

Indonesia harus berjuang terus dalam mengatasi masalah

penduduk yang berkembang hampir tiga kali lipat sejak

kemerdekaan.

2020

2020

20

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Untuk nomor 9 dan 10 bacalah kutipan novel berikut!

“Walau apa katamu terhadapku, walau kaucaci maki aku, kaukutuki

aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai

suami istri, padahal Tuhan telah melarangnya, o ... o... o .... itu telah

melanggar prinsip hidup setiap orang yang percaya pada-Nya. Kau

memang telah berbuat sesuatu yang benar sebagai ibu yang mau

memelihara kebahagiaan anaknya. Tapi, ada lagi kebenaran yang lebih

mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi, yakni kebenaran yang dikatakan

Tuhan dalam kitab-Nya. Prinsip hidup segala manusialah menjunjung

kebenaran Tuhan”

Kemarau, A.A. Navis

9. Nilai agama yang terdapat dalam kutipan novel tersebut ...

a.

Segala keputusan hendaknya selalu dikembalikan pada ajaran

aga

ma.

b.

Kesabaran seorang ayah dalam menghadapi perilaku anak-

anaknya.

c.

Tuhan melarang perkawinan beda agama.

d.

Keikhlasan seorang ibu dalam membahagiakan anaknya.

e.

Melanggar prinsip agarna mendatangkan kesengsaraan.

10.

Unsur intrinsik yang paling menonjol adalah ....

a.

penokohan

b.

alur

c.

setting

d.

amanat

e.

tema

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud drama!

2

. Sebutkan langkah-langkah yang harus kamu lakukan bila akan

mementaskan drama!

3. Samakah pidato dengan sambutan? Jelaskan!

4. Apa yang dimaksud karya sastra terjemahan?

5. Sebutkan minimal dua buah manfaat dari membaca karya sastra

terjemahan!